Kamis, 10 November 2011

Aku ingin dicintai karena Allah


Ana uhibbuka ladzi ahbabtanii lahu
Ya Rabbii.. Ajari kami bagaimana memberi sebelum meminta, berfikir sebelum bertindak, santun dalam berbicara, tenang ketika gundah, diam ketika emosi melanda, bersabar dalam setiap ujian. Jadikanlah kami orang yang selembut Abu Bakar Ash-shidiq, sebijaksana Umar bin Khatab, sedermawan Utsman bin Affan, sepintar Ali bin Abi Thalib, sesederhana Bilal, setegar Khalid bin Walid Radiallohu ‘anhum. Amiin Ya Robbal ‘alamiin...
*Jika kau mencintaiku kerena kecantikanku, menyejukkan setiap mata yang memandangnya. Kemudian aku bertanya.. saat kecantikan itu memudar di tempuh usia, seberapa pudarkah kelak cintamu padaku?
*Jika kau mencintaiku karena sifatku yang ceria, menjadi semangat yang menyala di dalam hatimu. Kemudian aku bertanya.. bila keceriaan itu kelam di rundung duka, seberapa muram cintamu kan ada?
*Jika kau mencintaiku karena ramah hatiku ,memberi kehangatan dalam  setiap sapaanmu kemudian aku bertanya....kiranya keramahan itu tertutup kabut prasangka, seberapa mampu cintamu memendam praduga?
*Jika kau mencintaiku karena cerdasnya diriku, membuatmu yakin pada putusanku. Kemudian aku bertanya.. ketika kecerdasanku itu berangsur hilang semua, seberapa bijak cintamu tuk tetap mengharapku?
*Jika kau mencintaiku karena kemadirian yang ku miliki, menyematkan rasa banggamu yang mengenalku, kemudian aku bertanya.. jika di tengah itu rasa manjaku tiba menyeruak, seberapa tangguh cintamu tuk tetap bersamaku?
*Jika kau mencintaiku karena tegarnya sikapku, menambatkan rasa kagum pada kokohnya pertahananmu, kemudian aku bertanya.. andai ketegaran itu rapuh di terpa badai. Seberapa kuat cintamu bertahan?
*Jika kau mencintaiku karena pengertian yang ku berikan, menumbuhkan ketenangan karena kepercayaan yang ku tanam, kemudian aku bertanya.. kelak pengertian itu tertelan oleh ego sesaat, seberapa kau mampu mengerti cintaku ini?
*Jika kau mencintaiku karena luasnya danau kesabaranku, menambah dalamnya rasa cinta semakin kau mengenalku, kemudian aku bertanya.. mungkin kesabaranku mencapai batas membendung kesalahanku. Seberapa besar cintamu mampu memaafkan?
*Jika kau mencintaiku karena keteguhan imanku, bagai siradj yang benderang mengantaran cahaya, kemudian aku bertanya.. kala iman itu jatuh menurun, seberapa berkurang akhirnya cintamu padaku?
*Jika kau mencintaiku karena ku yang telah kau pilih sebagai cint yang kan kau pegang sepanjang hayat. Kemudian aku bertanya.. Pun hati ini tergoncang, seberapa mantap cinta ini tukini tuk tetap setia?
Andai  sejuta alasan tak cukup untuk membuat cinta ini tetap bersama diriku, maka biar ku pinta satu alasan tuk menjaga cinta ini..
Aku ingin kau cintai karena Allah, karena Dia kan slalu ada tuk menjaga. Mka cintaku jkan tetap utuh dan setia hingga kelak ku tak mampu lagi mencintaimu, karena cintaku berpulang pada-Nya..
Untuk dia yang ku ingin dia mencintaiku. Kata yang ingin ku ucap, ku pegang dan ku pertahankan.. setelah Walimatul Ursy’... Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar